LAB 16 Lisensi Router Os

-


LAB 16

Lisensi  Router Os 






Siswa mampu memahami jenis-jenis lisensi mikrotik  : 





Jelaskan jenis lisensi dan fitur nya pada mikrotik : 


  1. Free License (Level 0):  

Fitur: Memiliki fitur dasar seperti routing static, firewall, VPN (PPTP, L2TP, SSTP, OVPN), dan interface management. 

Keterbatasan: Tidak mendukung beberapa fitur tingkat lanjut seperti routing dinamis (OSPF, RIP), BGP, dan fitur-fitur lainnya.


  1. P1 License (Level 1): 

Fitur: Menambahkan dukungan untuk routing dinamis (OSPF, RIP), BGP, dan hotspot. 

Keterbatasan: Tidak mendukung fitur-fitur seperti MPLS, VPN Server (L2TP, SSTP, OVPN), dan fitur-fitur tingkat lanjut lainnya.


  1. P10 License (Level 2):  

Fitur: Menambahkan dukungan untuk MPLS, VPN Server (L2TP, SSTP, OVPN), dan beberapa fitur tingkat lanjut lainnya. 

Keterbatasan: Tidak mendukung fitur-fitur seperti Wireless AP dan CAPsMAN.


  1. P-unlimited License (Level 3):  

Fitur: Tidak ada keterbatasan fitur, termasuk fitur-fitur tingkat lanjut seperti Wireless AP dan CAPsMAN. 

Ideal untuk penggunaan di jaringan yang membutuhkan banyak fitur dan perangkat MikroTik yang mendukung jumlah klien yang besar.


  1. Cloud Hosted Router (CHR):  

Fitur: CHR adalah versi RouterOS yang dijalankan di virtual machine, mendukung semua fitur RouterOS tanpa keterbatasan perangkat keras. 

Tersedia dalam beberapa tier berdasarkan kinerja yang diinginkan




Buat  laporan dan kesimpulan   : 

  1. Pendahuluan

    Latar Belakang MikroTik RouterOS hadir dengan berbagai jenis lisensi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai fitur dan fungsionalitas sesuai dengan kebutuhan mereka. Lisensi RouterOS dapat mempengaruhi kemampuan perangkat MikroTik dalam mengelola jaringan dan layanan yang disediakan. 

2. Jenis Lisensi dan Fitur

    Free License (Level 0): Lisensi ini gratis dan memberikan akses ke sebagian besar fitur dasar RouterOS seperti routing static, firewall, dan DHCP server.  

Level 1-3: Lisensi ini menyediakan akses ke fitur tambahan seperti OSPF, BGP, dan MPLS.  

Level 4: Menambahkan fitur-fitur seperti HotSpot, User Manager, dan IPsec.  

Level 5: Memberikan fitur-fitur untuk akses point wireless, bridge, dan VLAN.  

Level 6: Menambahkan fitur-fitur seperti dual wan, multiple tunneling, dan advanced QoS.  

Level 7: Lisensi ini adalah lisensi penuh yang memberikan akses ke semua fitur RouterOS MikroTik.

  1. Kesimpulan

    Lisensi RouterOS MikroTik memainkan peran penting dalam menentukan fungsionalitas dan fitur yang tersedia pada perangkat MikroTik. Dengan memilih lisensi yang sesuai dengan kebutuhan, pengguna dapat memanfaatkan berbagai fitur dan kemampuan yang ditawarkan oleh RouterOS MikroTik.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAB 4 Command Line Interface [terminal] pada mikrotik

-
Gambar
  LAB 4 Command Line Interface [terminal] pada  mikrotik Siswa mampu mengkonfigurasikan Mikrotik router OS melalui CLI / terminal   :  Tuliskan  perintah-perintah dasar pada mikrotik melalui terminal  : Untuk mengkonfigurasi antarmuka seperti menetapkan alamat IP: “ip address add address=alamat_ip interface=nama_interface” Melihat daftar ip yang terhubung ke router. “ip address print” melihat informasi seputar router “system resource print” Merubah nama/user pada mikrotik “system identity set name=nama_user” ping ke ip yang terkoneksi “ping 192.168.34.1” melihat daftar interface “interface print” melihat daftar gateway “ip route print” melihat log/aktivitas terbaru “system history print” Untuk melakukan Set IP DHCP Client: “ip dhcp client add interfaces=nama_interfaces” untuk set IP DHCP-server: “ip dhcp-server setup” untuk set firewall nat: “ip firewall nat add chain=srcnat out-interfaces=nama_interfaces action=masquerade Buat  kesimpulan : konfiguras...
Baca selengkapnya

LAB 14 Export dan Import pada mikrotik

-
Gambar
    LAB 14 Export dan Import pada mikrotik  Siswa mampu memahami dan melakukan export dan import  pada mikrotik  :  Jelaskan langkah konfigurasi export dan import pada mikrotik :  Cara Export Settingan Mikrotik Login ke Mikrotik menggunakan Winbox Buka Terminal, ketikkan perintah berikut : “   export file=namafile   “ Ganti namafile sesuai keinginan Anda Kita juga dapat melakukan export konfigurasi spesifik, misalnya export konfigurasi firewall saja, perintahnya seperti ini : “  ip firewall export file= namafile   “   ganti nama  namefile  sesuai keinginan anda contoh  konfigurasifirewall.rsc File config hasil export tersimpan pada memori Mikrotik, kita bisa melihatnya pada menu File. Untuk mengambil file config hasil export mikrotik config text file tersebut, buka menu File –> pilih file export (ekstensi .rsc) yang mau di-copy –> klik tombol copy –> Buka Windows Explorer –> Paste di folder yang Anda ...
Baca selengkapnya

LAB 5 Mengkoneksikan mikrotik ke internet

-
Gambar
Nama : Ilham Maulana  Kelas : XII TKJ A No absen : 14 Langkah pertama yaitu membuka winbox  dengan mac address mikrotik default. lalu akan masuk tampilan berikut. Masuk ke menu wireless dan membuat security profile. masuk ke security profiles kemudian klik +  ke general , isi name bebas, ubah mode ke dynamic keys kemudian ceklis WPA PSK & WPA2 PSK , isi password bebas yang mudah diingat masuk ke interface kemudian klik 2x wlan2 kemudian wireless dan ubah sesuai gambar dibawah ini, lalu klik scan pilih wlan2, klik start dan pilih sesuai yang ingin dituju (contoh disini memilih AP LAB_TKJ1) lalu klik connect Setelah terkoneksi lalu setting wireless wlan2 seperti gambar berikut. Setelah itu masuk ke menu bridge dan membuat port bridge seperti berikut. Lalu membuat port pada bagian port di menu bridge dan masukan port yang akan menggunakan internet disini saya menggunakan port 1 dan port 2. Setelah membuat port akan tampil seperti berikut, Lalu membuat DHCP Client dengan ...
Baca selengkapnya